A.PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL
Istilah”Identitas
nasional”secara terminologis” adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa lain.Berdasarkan pengertian demikian maka setiap bangsa didunia
akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan
keunikan,sifat,ciri-ciri serta karakter,dari bangsa tesebut.Demikian
pula hal iini juga sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa
terbentuk secara historis.Berdasar hakikat pengertian ” identitas nasional
”sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa
tidak dapat dipisahkan dari suatu bangsa atau lebih populer disebut
sebagai suatu bangsa.
B.FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KELAHIRAN IDENTITAS NASIONAL
Kelahiran
identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat,ciri khas serta
keunikansendiri-sendiri,yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang
mendukung kelahiran identitas nasional bangsa Indonesia ,meliputi :
ü Faktor objektif,yang meliputi faktor geografis-ekologis dan demografi.
ü Faktor subjektif,yaitu faktor historis,sosial,politik,dan kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Kondisi
geografis ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan
yang berikli tropis danterletak dipersimpangan jalur komunikasi dan
transportasi internasional antar negara di Asia Tenggara,ikut
mempengaruhi perkembangan demografis,ekonomis,sosial dan kultural bangsa
Indonesia.
Robert de Ventos
dalam bukunya “The Power Of Identity” mengemukakanteori tentang
munculnya identitas nasional suatu bangsa sebgai hasil interaksihistoris
antara 4 faktor penting antara lain :
ü Faktor pendorong.
ü Faktor penarik.
ü Faktor primer.
ü Faktor reaktif.
Faktor
pertama,mencakup etnisitas teritorial,bahasa,agama dan yang
sejenisnya.Bagi bangsa Indonesia yang tersusun dari bermacam-macam ras
,etnis,agama,bahasaagama,serta wilayah merupakan kesatuan meskipun
berbeda-beda kekhasan masing-masing
Faktor
yang kedua,meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi,lahirnya
angkatan bersenjata modern,dan pembangunan lainya dan pembangunan lainya
dalam kehidupan negara.Dalam hubungan ini kemajuan IPTEK serta
pembangunan negara dan bangsa juga merupakan suatu identitas nasional
yang bersifat dinamis.
Faktor
yang ketiga,mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang
resmi,tumbuhnya birokrasi,dan pemantapan sistem pendidikan nasional.Bagi
bangsa Indonesia unsur bahasa telah merupakan bahasa kesatuan dan
persatuan nasional,sehingga bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi
negara.
Faktor
yang keempat,tercakup dalamproses pembentukan identitas nasional bangsa
Indonesia yang telah berkembang dari dari masa sebelum bangsa Indonesia
mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain.
C.PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN DAN IDENTITAS NASIONAL
Bangsa
Indoneia sebagai salah satu bangsa dari masyarakat internasional
memiliki sejarah srta prinsip dalam hidupnya yang berbeda dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.Para pendiri bangsa menyadari pentingnya
dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan
bernegara.Melakukan suatu penyelidikan yang dilakukan oleh badan yang
akan meletakan dasar filsafat bangsa dan negara yaitu
BPUPKI.Prinsip-prinsip tersebut ditemukan para pendiri bangsa tersebut
yang diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa
Indonesia,yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dengan
filsafat suatu negara yaitu pancasila.
D.SEJARAH BUDAYA BANGSA SEBAGAI AKAR IDENTITAS NASIONAL
Bangsa
Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup
panjang.Berdasar kenyataan objektif tersebut maka untuk memahami jati
diri bangs Indonesia serta idntitas nasional bangsa Indonesia maka tidak
dapat dilepaskan akar-akar budaya yang mendasari identitas nasional
Indonesia.Kepribadian jati diri serta identitas nasional Indonesia
terumus dalam pancasila yang harus dilacak dan dipahami melalui sejarah
terbentuknya bangsa Indonesiasejak jaman kerajaan
Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam pancasila yaitu :
ü Ketuhanan.
ü Kemanusiaan.
ü Persatuan.
ü Kerakyatan.
ü Keadilan.
Dalam
kenyataan secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesiasejak
jaman dahulu kala sebelum mendirikan negara.Proses terbentuknys bangsa
dan negara Indonesia melaluisuatu proses sejarah yang cukup panjang
yaitu sejak jaman kerajaan-kerajaan pada abad IV-V kemudian dasar-dasar
bangsa Indonesia telah mulai nampak pada abad ke VII,yaitu ketika muncul
kerajaan Sriwijaya di bawah wangsa Syailendra di Palembang,kemudian
kerajaan Airlangga dan Majapahit di Jawa Timur serta kerajaan
lain.Proses terbentuknya nasionalisme berakar pada budaya ini menurut
Yamin diistilahkan sebagai fase terbentuknya nasionalisme lama dan
karena itu secara objektif sebgai dasar identitas nasionalisme
Indonesia.
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Oleh kibaw90 Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta ideologi bersama.Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia. dentitas Nasional Indonesia meliputi segenap yang dimiliki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis, sumber kekayaan alam Indonesia, demografi atau kependudukan Indonesia, ideolgi dan agama, politik negara, ekonomi, dan pertahanan keamanan.Selama ini masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia. Moto nasional Indonesia adalah “Bhinneka Tunggal” atau “kesatuan dalam keragaman”. Hal ini diciptakan oleh para pemimpin Republik yang baru diproklamasikan pada tahun 1945 dan tantangan politik adalah sebagai benar mencerminkan hari ini seperti yang lebih dari 50 tahun yang lalu. Karena meskipun setengah abad menjadi bagian dari Indonesia yang merdeka telah menimbulkan perasaan yang kuat tentang identitas nasional di lebih dari 13.000 pulau-pulau yang membentuk kepulauan, banyak kekuatan lain yang masih menarik negara terpisah. Deklarasi kemerdekaan mengikuti proses yang lambat penjajahan Belanda yang dimulai pada abad ke-17 dengan penciptaan VOC Belanda.
Saat itu rempah-rempah yang menarik para pedagang Eropa untuk koleksi pulau-pulau kecil di tempat yang sekarang Eastern Indonesia. Belanda memonopoli perdagangan dan dari sana memperluas pengaruh mereka – terutama melalui pemerintahan tidak langsung – di koleksi kesultanan dan kerajaan yang independen yang membentuk daerah itu. Kesatuan politik di bawah Belanda hanya dicapai pada awal abad ini, meninggalkan identitas regional yang kuat utuh.
Menghadapi identitas nasional
Bangsa Indonesia sendiri masih kesulitan dalam menghadapi masalah bagaimana untuk menyatukan negara yang mempunyai lebih dari 250 kelompok etnis, yang memiliki pengalaman dari Belanda bervariasi dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Sukarno, yang menjadi presiden pertama dari Republik, adalah seorang nasionalis tertinggi. Dialah yang menciptakan ideologi nasional Indonesia Pancasila dirancang untuk mempromosikan toleransi di antara berbagai agama dan kelompok-kelompok ideologis. Penyebaran bahasa nasional – Bahasa Indonesia – juga membantu menyatukan multi-bahasa penduduk.
BAB 2
IDENTITAS NASIONAL
IDENTITAS NASIONAL
n Apakah Bangsa itu dan bagaimana proses
pembentukan bangsa
n Siapakah bangsa Indonesia dan apa hakekat
negara bangsa Indonesia
n Apa saja yang dapat dijadikan identitas
nasional Indonesia?
n Mengapa perlu ada identitas nasional dan
apa manfaatnya bagi kita selaku anak bangsa?
HAKEKAT BANGSA
n Konsep bangsa (nation) memiliki dua
(2) pengertian yaitu bangsa dalam arti sosiologis antropologis dan bangsa dalam
arti politis (Badri Yatim, 1999), Dalam
istilah lain cultural unity dan political unity (AT Soegito,
2004)
n Bangsa dalam pengertian arti sosiologis
antropologis (cultural unity) adalah persekutuan hidup masyarakat yang
berdiri sendiri yang masing-masing anggota persekutuan hidup tersebut merasa
satu kesatuan ras, bahasa, agama dan adat istiadat. Jadi mereka menjadi satu
bangsa karena disatukan oleh kesamaan ras, budaya, keyakinan, bahasa ,
keturunan dan sebagainya. Contoh ;
bangsa Kasmir, bangsa Yahudi, bangsa Kurdi, bangsa Jawa, bangsa Batak,
n Bangsa dalam pengertian politik (political
unity) adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka
tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar
dan ke dalam. Bangsa dalam arti politik adalah bangsa yang sudah bernegara.
Contoh; bangsa Indonesia, bangsa India, bangsa Jerman
Proses pembentukan bangsa
n Dikenal adanya dua proses pembentukan
bangsa – negara yaitu model ortodoks dan
model mutakhir. (R Surbakti 1999).
n Model ortodoks bermula dari adanya suatu
bangsa terlebih dahulu untuk kemudian bangsa itu membentuk satu negara
n Model mutakhir berawal dari adanya negara terlebih dahulu,
yang terbentuk melalui proses tersendiri, sedangkan penduduk negara merupakan
sekumpulan suku bangsa dan ras
n Kedua model ini berbeda dalam empat hal
yaitu; ada tidaknya perubahan unsur dalam masyarakat, lamanya waktu yang
diperlukan dalam proses pembentukan bangsa-negara, munculnya kesadaran politik
masyarakat dan derajat partisipasi politik dan rezim politik
n Model ortodoks menghasilkan bangsa negara
yang relatif homogen. Contoh Israel. Model mutakhir menghasilkan bangsa negara yang relatif heterogen
Contoh AS
Identitas bangsa
n Bangsa memiliki penanda, jati diri atau
identitas yang bisa
membedakan atau dibedakan dengan bangsa lain
n Faktor-faktor yang diperkirakan menjadi
identitas bersama suatu bangsa meliputi primordial, sakral, tokoh, bhinneka
tunggal ika, sejarah, perkembangan ekonomi dan kelembagaan (Ramlan Surbakti,
1999).
n Cultural unity ditandai oleh adanya kesamaan dalam hal ras,
suku, agama, adat dan budaya, keturunan (darah) dan daerah asal (homeland).
Identitas cultural unity dapat disebut pula identitas kesukubangsaan.
n Identitas yang dimiliki oleh sebuah cultural
unity kurang lebih bersifat askriptif (sudah ada sejak lahir), bersifat
alamiah (bawaan) , primer dan etnik.
n Setiap anggota cultural unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya. Misal setia pada sukunya, pada agamanya, pada budayanya , pada
kerabatnya, pada daerah asal dan pada bahasanya
n Loyalitas pada identitas kelompok (etnik)
pada umumnya kuat dan langgeng (bertahan lama)
n Political unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik
yaitu bangsa yang telah bernegara. Negara baru perlu menciptakan identitas yang
baru pula untuk bangsanya. Identitas itu merupakan identitas kebangsaan atau
nasional negara yang bersangkutan
n Identitas kebangsaan itu merupakan
kesepakatan dari banyak bangsa (suku) didalamnya. Identitas itu bersifat
buatan, sekunder, etis dan nasional.
Identitas nasional itu dapat saja berasal dari identitas sebuah bangsa
didalamnya yang selanjutnya disepakati sebagai identitas nasionalnya.
n Beberapa bentuk identitas nasional adalah;
bahasa nasional, lambang nasional, semboyan nasional, bendera nasional, dan
ideologi nasional.
Loyalitas Ganda
n Seorang warga dalam sebuah negara bangsa
pada dasarnya memiliki dua identitas yaitu identitas kesukubangsaan dan
identitas nasional
n Ia memiliki identitas kesukubangsaan oleh
karena sebagai warga dari cultural unity. Ia juga memiliki identitas
kebangsaan/ nasional karena ia adalah warga dari suatu political unity
n Setiap identitas menuntut loyalitas
(kesetiaan). Karena memiliki 2 identitas
maka memiliki pula dua loyalitas (loyalitas ganda)
n Kesetiaan pada identitas nasional amat
penting karena dapat mempersatukan warga bangsa itu sebagai satu bangsa dalam
satu negara.
n Karena itu sebuah negara bangsa perlu
adanya national caracter building yang terus menerus dalam diri warga
negara
Hakekat negara bangsa Indonesia
n Bangsa Indonesia adalah seluruh
manusia-manusia yang menurut wilayahnya telah ditentukan untuk tinggal secara
bersama di wilayah nusantara
dari ujung Barat (Sabang) sampai ujung Timur (Merauke) yang memiliki "Le
desir d'etre ensemble" (kesatuan kehendak) dan "Charaktergemeinschaft" ( karakter yg sama karena persatuan nasib)
yang telah menjadi satu
n Faktor-faktor penting bagi pembentukan negara
bangsa Indonesia adalah : adanya persamaan nasib
yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa asing yang lebih kurang
selama 350 tahun; adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari
belenggu penjajahan; adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan
keadilan sebagai suatu bangsadan adanya kesatuan tempat tinggal yaitu wilayah
nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke
n NKRI adalah negara kebangsaan modern yaitu
negara yang pembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan -atau nasionalisme-
yaitu adanya tekad suatu masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah
satu negara yang sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama,
ras, etnik, atau golongannya.
n Faktor pembentukan identitas kebangsaan
Indonesia bukanlah faktor-primordial, tetapi faktor historis. Kesatuan bangsa
Indonesia tidak bersifat alamiah tetapi historis. Persatuan bangsa Indonesia
tidak bersifat etnik melainkan etis. (Frans Magnis Suseno , 1995)
n Tanggal 17 Agustus 1945 dapat dikatakan
sebagai “revolusi integratifnya” bangsa Indonesia
n Dalam
kenyataannya Indonesia terbentuk melalui proses perjuangan
(revolusi). Yaitu perjuangan melawan penjajahan dan berhasil memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia
n Secara teoritis, proses pembentukan bangsa
Indonesia digambarkan secara berurutan dalam keempat alinea pada Pembukaan UUD
1945
Identitas Nasional Indonesia
n
Identitas Nasional Indonesia
n
Identitas
nasional Indonesia menunjuk pada sejumlah ciri, penanda, jati diri yang melekat
pada diri bangsa Indonesia (pengertian politik), sehingga bisa dibedakan dengan dengan bangsa lain
n
Beberapa
wujud dari identitas nasional Indonesia adalah bahasa Indonesia, ideologi
Pancasila, lambang negara, semboyan negara, kebudayaan yg bisa diterima secara
nasional
n
Identitas
nasional perlu dijaga, dipertahankan dan bila perlu dikembangkan lagi beberapa
bentuk identitas nasional yang baru dan bisa diterima oleh segenap warga
bangsa.
n
Identitas
nasional berfungsi membedakan dengan bangsa lain dan juga dapat menyatukan para
warga dari negara bangsa yang bersangkutan
Bangsa
dan Identitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar